Bantul, 11 Juni 2025 — Dinas Kesehatan Bantul bersama Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Workshop Sekolah Sehat Jiwa 2025 di Aula Lantai 2 Sekretariat IDI Cabang Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Bantul. Workshop juga turut mengundang berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bantul, Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, dan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan Sekolah Sehat Jiwa di Bantul.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang kesehatan jiwa dari RSJ Grhasia DIY. dr. Retno Pramudyaningtyas, Sp.KJ membawakan materi bertema “Kesehatan Jiwa Remaja dan Permasalahannya”, yang membahas dinamika psikososial remaja, faktor risiko gangguan mental, serta pentingnya peran guru dalam mendeteksi dan merespons gejala awal yang muncul di lingkungan sekolah.
Selanjutnya, Dianingtyas Agustin, S.Kep., Ns menyampaikan materi tentang “Konsep Sekolah Sehat Jiwa”, Dalam paparannya, ia menekankan bahwa Sekolah Sehat Jiwa (SSJ) adalah sekolah yang peduli dan aktif menjaga kesehatan mental seluruh warganya, bukan hanya siswa, tapi juga guru dan staf. SSJ berupaya menciptakan ruang belajar yang aman secara psikologis. Model implementasi SSJ terintegrasi UKS melalui pendidikan kesehatan jiwa, pelayanan kesehatan jiwa dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat dan suportif, serta pelibatan siswa sebagai kader sahabat jiwa atau peer counselor.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi panel, dipandu oleh dr. Siti Marlina, yang mempertemukan para narasumber dengan peserta untuk mendiskusikan praktik-praktik intervensi di sekolah dan tantangan yang dihadapi guru BK.
Sebagai tindak lanjut setelah workshop, Dinkes Bantul akan mengadakan Pelatihan Sekolah Sehat Jiwa yang diawali dari jenjang SMP, dengan penentuan sekolah pelaksana dilakukan setelah koordinasi dengan Dikpora dan Kemenag Bantul. Sekolah Sehat Jiwa menjadi investasi penting dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, sehat jiwa dan raga.
